Kesungguhan seakan terasa benar-benar murni
Meski sebenarnya ku tahu itu tidak murni dari hatimu
Permainanmu selalu membuat menarik
Namun menarik tidak selamanya menarik
Permainan selalu bersifat menyenangkan
Namun ternyata kepalsuan bagaikan topeng menghias permainan

 Kata-kata tetaplah kata-kata
Permainan tetaplah permainan
Rangkaian terluncur bagaikan air tak henti
Simbol curahan intelek yang berapi
Namun sayang aku menangkap lain
Kata-kata tetaplah kata-kata
Permainan tetaplah permainan

 Persembunyian tak selamanya adalah persembunyian
Entah sampai kapan kamu menyembunyikan kemurnian hatimu
Suatu jiwa yang bersih namun terselubung ketakutan dan kekhawatiran tak beralasan
Jiwa yg suci namun diselimuti kaca kaca permainan kata

 Aku mengharapkan jiwamu yg putih bersih
Apa adanya tanpa kata kata
Seringkali kata tidaklah mewakili kesungguhan jiwamu
Kemurnian jiwa belum tentu terwakili oleh kata kata

 Jangan kau umbar kata untuk menutupi kerapuhanmu
jangan kau kubur kisah-kasihmu yg murni dengan pikiran-pikiran yg berbelit melilit
jangan kau katakan permainan itu kepadaku
jangan coba lagi...karena aku pun bisa bermain kata
  
Biarlah hanya hati yang murni berkata kepada Sang pemilik hati
Kata yg tak bersatu dng permainan kata
Kata yg murni dan penuh kejujuran
Kata yg adalah rangkaian ungkapan kasih sejati
  
Dia tidak perlu permainan kata katamu
Seperti aku yang juga tak perlu pergulatanmu merangkai kata

 Pujangga tetaplah pujangga
Penyair tetaplah penyair
Tapi dalam diri mereka mengalir jiwa seni penuh arti
Tapi utk hatimu tidak usah bermain kata
Jadilah murni ...
Jadilah putih ...
Jadilah benar-benar sadar akan realita dirimu
Meskipun itu susah

Doa tidak perlu permainan kata
Doa hanya perlu kemurnian hati
Doa adalah relasi hati yg tak terkatakan
Itu yg aku mau
Itu yg Dia mau
Itu yg kami mau

Cobalah tak bermain kata kata lagi
Kareana...
Bersembunyi di balik kata itu tak mudah,
Karena kata-kata merupakan penanda yang dapat menjadi identitas diri.
Maka berhati-hatilah.

..Postingan Terkait..

Baca Juga !!